4 Mindset Salah Daftarin Anak Les Renang

soloswim

Kesalahan yang kadang kami jumpai dan fakta rumit yang sering kami hadapi pada akhirnya menjadi sebuah pola yang mudah dipahami. Pola tersebut kami sampaikan spesial buat Ayah Bunda supaya tujuan anak bisa jago berenang lekas tercapai. Kesalahan termasuk barrier to entry atau hambatan yang harus di eliminasi. Nah berikut sudah kami rangkum singkatnya

 

  1. Berharap semua instan

Wajar ketika pembeli berharap produk yang dibayar segera dia dapatkan. Tapi beda dengan les renang karena termasuk produk jasa. Ayah Bunda perlu paham bahwa proses anak mulai nol sampai jago renang adalah ‘proses transfer file’ yang menurut kami bisa ribuan giga. Jika anak diibaratkan sebuah komputer super canggih, renang adalah aplikasi yang cukup besar filenya. Karena renang sangat holistik melibatkan semua indra manusia. Mulai dari teori sampai praktek. Renang adalah skill based.

  1. Ragu dengan coachnya

Setiap orang tua perlu membangun kepercayaan penuh pada seorang coach. Tidak ada manusia paling sempurna, tapi kami bisa bantu Ayah Bunda supaya mulai membangun kepercayaan penuh. Caranya adalah Ayah Bunda minimal punya dua standar, standar tersebut sudah cukup untuk melengkapi kompetensi seorang coach renang. Idealisme pertama adalah pengalaman seorang pelatih. Idealismekedua adalah program latihan yang teruji lebih dari 5 tahun. Menurut kami dua standar tersebut cukup untuk mematahan keraguan Ayah Bunda dan merubahnya menjadi kepercayaan penuh 100%. Sehingga dari kepercayaan yang terpancar akan membangun atensi yang luar biasa pada seorang coach. Tentu efekya juga akan kembali pada sang buah hati.

  1. Mudah emosi ke anak

Walaupun sangat jarang terjadi, tidak sewajarnya orang tua marah-marah pada anaknya saat dikolam renang. Penyebabnya hanya karena anaknya tidak sesuai yang diharapkan. Hal ini bisa berdampak negatif pada anak, misalnya mogok dan stop melanjutkan paket yang sudah dibayar. Tentu ini merugikan Ayah Bunda. Saran kami jika akan memberikan evaluasi pada anak adalah saat dirumah dalam keadaan yang santai tanpa menggunakan emosi atau marah-marah. Kami yakin hasilnya akan jauh lebih baik dan anak pun akan paham dan berbenah.

  1. Tidak ikut aturan

Sebelum membayar paket les renang dan melakukan akad jual beli. Ayah Bunda disarankan paham dengan semua sistem aturan yang dimiliki oleh coach renang dan aturan kolam renangnya. Hal tersebut bisa ditanyakan pada saat sebelum mendaftarkan anak-anak. Tak kalah penting Ayah Bunda baca semua dan paham dengan semua tata tertibnya. Karena aturan dibuat juga untuk kebaikan Bersama. Demi tercapainya progres renang anak yang going extra miles.

 

Setelah membaca dan paham dengan beberapa kesalahan diatas. Kita semua tentu menjadi satu frekeunsi. Seperti frekeunsi radio yang chanelnya sama pasti komunikasi akan sampai dengan suara jernih dan jelas.

Bagikan ke social media dan tag teman Ayah Bunda supaya mereka bisa paham dengan kesalahan yang sering terjadi.

 

Share:

Related Post

Leave a Comment

Curi konten kami denda 10juta!