Saat orang tua anak-anak memutuskan mulai ikut les renang, saat itu juga anak mulai upgrade kapasitas. Kapasitas apa saja? Yuk simak beberapa point dibawah ini antara lain :
- Daya tahan nafasnya mulai meningkat tajam, hal ini berfungsi untuk ketahanan jantung dan paru-paru. Orang awam sebut stamina.
- Ototnya mulai terlatih karena frekuensi latihan yang disiplin dan terus-menerus. Gak bisa instan karena terbentuknya sebuah otot yang kuat butuh proses.
- Mentalnya mulai terbentuk supaya berani di kolam renang yang dalam lebih dari 1,5 meter. Tidak semua anak bisa cepat menyesuaikan hal baru, apalagi di tambah dengan pacuan adrenalin. Ada yang cepat, sedang atau sangat lambat.
- Kecerdasan motorik mulai diasah karena sering diberi instruksi gerakan motorik yang harus benar dan sesuai. Anak-anak menangkap instruksi dan gesture dari pelatih, kemudian diproses ke panca indra dibawa ke otak, lalu otak mentransfer perintah ke anggota tubuh yang di inginkan melalui saraf motorik.
- Jiwa sosialisasi mulai muncul saat kenal dengan teman baru yang mau nggak mau mereka saling sapa. Tidak cuek atau ego.
- Terlatih mandiri, biarkan saat mereka mengurus aktifitas mandi bilas sampai ganti baju sendiri. Kesalahan kecil pasti terjadi, dari situ mereka akan belajar trial and eror.
- Dan menurut riset yang digagas para ilmuwan dari Griffith Institute for Educational Research di Australia, anak-anak yang masa kecilnya tidak takut air dan berlatih renang atau aktifitas aquatik cenderung lebih cerdas di bandingkan dengan yang takut air.
Dari beberapa poin diatas saja anak sudah di atas rata-rata jika targetnya tercapai. Jadi, kapan siap upgrade?