Dari dulu kami tidak pernah memberikan edukasi semacam kurikulum atau planing buat anak saat les berenan. Misalnya pertanyaan :
Anak diajari mulai dari mana?
Setelah bisa ini nanti diajari apa?
Jika begini nanti gimana?
Anak disuruh ini tujuannya apa?
Target bisa apa aja?
Dan banyak pertanyaan lain..
Biasanya kami jelaskan pada orang tua saat proses latihan berlangsung. Nah kali ini kita akan sedikit memberikan gambaran secara global terutama level latihan les berenang di Soloswim.
Jadi latar belakang terciptanya program kami ini berdasarkan real pengalaman sejak 2009, digabung dengan beberapa metode dari pelatih senior terdahulu. Serta metode dari beberapa negara yang kita sesuaikan dengan kondisi fisiologi anak-anak Indonesia.
Program kami bukanlah yang paling hebat dan paling paten. Tapi pada prinsipnya adalah menekan risiko kegagalan bisa berenang. Beda cerita jika gagal daftar les renang, hehe
Menekan risiko kegagalan bisa renang artinya prosentase anak yang daftar pada kami tingkat bisa renangnya tinggi. Tentu dipengaruhi beberapa faktor juga salah satu paling utama adalah usia dan mental anak. Okee berikut adalah level program kami secara garis besar :
LEVEL A
Anak baru saja daftar dan mulai latihan les berenang dengan kemampuan 0%. Pokoknya nol pothol. Anak diajari materi dasar seperti : breathing, floating, self floating, water feeling, jump, kick, stroke, serta diajari koordinasi semua gerakan dasar digabung menjadi satu
LEVEL B
Anak sudah bisa berenang artinya adalah anak sudah bisa menggabungkan semua teknik dasar pada LEVEL A tanpa sentuhan atau bantuan dari coach. Level ini anak masih berlatih dikolam renang kedalaman maksimal 1 meter
LEVEL C
Anak sudah mulai pindah kolam renang ke yang lebih dalam. Biasanya lebih dari 1,2 meter yang artinya apabila anak masuk kedalam air dia akan tenggelam. Nah pada level ini anak wajib menguasai teknik water safety, anak mulai di gembleng mental dan fisiknya. Otot dan otaknya teroptimasi melebihi anak-anak pada umumnya secara default. Mentalnya lebih berani serta renangnya lebih luwes dan semakin enjoy dikolam yang dalam, artinya anak mulai aman berenang sendiri dikolam yang dalam tapi belum pada tahap autopilot. Walaupun sudah aman, jam terbangnya belum maksimal sehingga masih berisiko tenggelam saat dia kelelahan ditengah kolam renang. Pada tahap ini anak baru menguasai 1 gaya berenang, dan biasanya apabila anak stop latihan berpotensi lupa
LEVEL D
Level tertinggi di program kami. Anak materinya sudah lengkap, artinya menguasai 4 gaya berenang lengkap dengan materi water safety. Yaitu berenang : gaya dada, gaya bebas, gaya kupu dan gaya punggung. Serta anak jago mengambang dikolam kedalaman hingga 2 meter. Paham apa saja yang berisiko buat dirinya sendiri dan orang lain saat di air, serta bisa menganalisa berenang sejauh apa kemampuan fisiknya. Cerdas dan berfikir cepat, serta tau apa yang harus dilakukan apabila terjadi sesuatu yang membahayakan dirinya saat di berenang dikolam renang yang dalam. Dan pada level ini anak bisa disebut jago renang atau autopilot.
Biar apa sih orang tua tau hal tersebut?
Begini, setelah tau dan paham beberapa level diatas Ayah Bunda bisa memprediksi serta merencanakan anak les berenang sampai tahap apa?
Seperti sebuah perjalanan misalnya dari Solo menuju Jakarta. Ada start mulai berangkat dan finish dimana. Sadar perjalanannya sudah sampai mana?