Jauh sebelum Soloswim ada. Tujuan utama kami adalah bagaimana supaya anak jago renang dalam waktu singkat. Faktanya, tujuan tersebut tidaklah mudah. Untuk mencapainya ada tiga komponen pendukung yang wajib dipenuhi. Yang pertama adalah kualitas program yang diterapkan, kedua pengalaman pelatih dan terakhir kondisi anak.
Permasalahan muncul saat kami merancang program yang tidak hanya berkualitas, tapi juga harus proven and results. Kami belum menemukan sumber literasinya, baik secara akademis atau sumber umum.
Akhirnya kami kumpulkan sendiri dari banyak sumber, baik sumber ilmu dari luar negeri atau dalam negeri. Sehingga terkesan tidak urut dan sepotong-sepotong mirip turunnya ayat Al-Qur’an. Hehe.. Becanda! Kami sadar tidak ada ilmu yang 100% original dan kami pun jauh dari sempurna.
Lambat tapi pasti kami berusaha sempurnakan programnya sambil berjalan. Hingga akhirnya menemukan program tokcer. Proven and results. Kami mengujinya sampai ribuan kali selama bertahun-tahun dan berhasil. Walaupun ada yang gagal, tapi sangat minim sekali prosentasenya.
Nah berikut adalah beberapa indikator anak jago berenang yang kami inginkan dulu :
- Menguasai lebih dari 2 gaya renang
Jika satu gaya renang dikuasai, anak akan bahagia luar biasa. Apalagi sampai 4 gaya renang. Yaitu gaya dada, gaya bebas, gaya kupu dan gaya punggung. Menguasai yang di maksud adalah anak benar-benar bisa melakukan tanpa kesulitan yang berarti. Walaupun tidak sempurna layaknya atlet, tapi sudah jauh diatas rata-rata anak pada umumnya.
- Mampu berenang di kolam kedalaman 2 meter
Mampu berenang belum cukup jika hanya di kolam yang dangkal. Anak harus mampu juga di kolam renang yang dalam. Lebih dari 1,5 meter bahkan 2 meter. Kemampuan tersebut sudah terpahat dalam tubuh anak. Sampai kapanpun tak akan lupa. Tak hanya itu, anak harus mampu berenang bolak-balik belasan sampai puluhan kali di kolam renang dalam.
- Mampu mengambang di kolam kedalaman 2 meter
Ini adalah kemampuan paling berharga. Karena dengan kemampuan ini anak bisa menyelamatkan dirinya sendiri saat berada di kolam renang yang dalam. Anak bisa bebas sesuka hatinya bermain air tempat yang dalam. Tanpa perasaan takut dan ragu-ragu sedikit pun. Ajaibnya anak bisa mengukur kemampuannya sendiri dan mencegah risiko yang akan terjadi.
Tiga poin di atas terlihat sangat simpel dan mudah. Tapi saat prosesnya butuh perjuangan dan kesabaran untuk mencapainya. Nggak cuma satu dua bulan, tapi bisa berbulan-bulan tergantung kondisi anak.
Sekarang. Ayah Bunda boleh pilih, mau les renang yang sekedar bisa atau sampai level jago?
Soloswim – No Water, No Fun!
