4 Dosis Frekuensi Renang Supaya Lebih Maksimal

soloswim

Beberapa sumber di internet menyebut frekuensi latihan renang untuk anak sangat beragam. Kami mencoba memberikan edukasi lebih spesifik berdasar pengalaman dan pengamatan selama lebih dari 10 tahun.

Harapannya adalah agar mindset Ayah Bunda bisa mengerucut menentukan frekuensi latihan renang yang sesuai buat anak. Sekaligus membangun impian anak dalam bidang renang.

Apakah mau jadi atlet hebat? Apakah untuk kesembuhan sakit tertentu? Apakah untuk mengurangi kecanduan gadget? Atau hanya coba-coba? Yang jelas apapun tujuannya harus dirancang dengan jelas. Jika tidak, Ayah Bunda berpotensi salah persepsi.

Karena kondisi setiap anak itu berbeda dan sangat dinamis. Berikut frekuensi latihan berdasarkan kondisi anak dan impian orang tuanya :

 

  1. Renang Rekreasi

Tujuan paling mendasar seorang anak berenang adalah rekreasi. Mulai usia anak sampai dewasa suka dengan tujuan ini. Karena bisa melepas semua penat dan beban ketika berenang. Biasanya aktivitas renang rekreasi bebas sesuka hati ketika di kolam renang. Mau renang, menyelam, main bola, perosotan, berendam pokoknya bebas. Tujuan intinya adalah healing. Frekuensi renang begini sebulan sekali cukup.

  1. Renang Supaya Jago

Tujuan renang ini setingkat lebih serius, yaitu anak harus melakukan program teknik renang di kolam renang. Tidak bebas semaunya sendiri lho ya! Tujuannya adalah anak menguasai beberapa gaya berenang dengan teknik yang benar. Aktifitas ini disebut juga les renang. Bisa dengan pelatih atau pun orang tuanya sendiri. Untuk hasil maksimal frekuensinya mulai seminggu 1X sampai seminggu 3X dengan jadwal yang disiplin dan konsisten.

  1. Renang Kebugaran

Tujuan renang untuk kebugaran salah satunya menjaga kondisi badan anak tetap sehat dan kuat. Bagi yang muslim, konsep ini menjadi sebuah prioritas. Pada level ini anak sudah menguasai beberapa gaya renang, atau kita sebut jago berenang. Sekaligus mahir mengambang di kolam renang yang dalem. Jadi anak datang ke kolam renang, kemudian berenang dengan gaya yang benar beberapa putaran di kolam renang. Hingga anak merasa cukup lelah, setelah itu anak bermain sesuka hatinya. Anak akan merasa cukup capek tapi juga happy, imbang. Untuk renang kebugaran idealnya seminggu 1X 3X sudah lebih dari cukup. Renang kebugaran dilakukan untuk menjaga supaya kekuatan nafas dan teknik berenang anak tetap sustainable.

  1. Renang Atlet

Ini adalah level tertinggi khusus untuk atlet. Anak yang benar-benar disiapkan untuk ikut lomba dan peluang karier atlet saat dewasa. Frekuensi renangnya setiap hari, mulai Senin hingga Sabtu. Istirahat hanya pada hari minggu saja. Level ini cocok untuk anak yang ingin bakatnya benar-benar diasah lebih serius. Karena pada prosesnya seringkali ada benturan waktu antara kepentingan sekolah formal dengan kepentingan latihan berenang.

 

Demikian frekuensi renang yang ideal untuk anak. Tidak ada pakem khusus yang benar dan salah. Tapi lebih baik disesuaikan dengan kondisi anak dan orang tua, budget orang tua, serta tujuan jangka panjang.

Nah, sekarang Ayah Bunda kira-kira mau megantarkan anak sampai mana di bidang renang?

 

Soloswim – No Water, No Fun!

Share:

Related Post

Leave a Comment

Curi konten denda 10juta!